Bissmillah..
Assalamualaikum Warohmah
Salam sejahtera´.. Dalam sebuah artikel dbwah ini saya akan menuliskan beberapa kata hikmah dalam kehidupan, semoga lehih menambah pengetahuan dan wawasan kita semua dan menjadi seorang insan yang berkembang dan menjadi pribadi yg lebih baik. Aamiin.
Selamat Membaca.
Anda bisa, jika Anda berpikir bisa,
selama akal mengatakan bisa. Batasan
apakah sesuatu masuk akal atau tidak,
kita lihat saja orang lain, jika orang lain
telah melakukannya atau telah
mencapai impiannya, maka impian
tersebut adalah masuk akal.
Menuliskan tujuan akan sangat
membantu dalam menjaga alasan
melakukan sesuatu. Apakah kita bisa
untuk mengemban misi kita? Insya Allah
kita bisa, karena Allah Mahatahu, Allah
tahu sampai dimana potensi dan
kemampuan kita. Jika kita tidak merasa
mampu berarti kita belum benar-benar
mengoptimalkan potensi kita.
Jika target obsesi itu baik, maka
memiliki obsesi bukan hanya baik,
tetapi harus. Karena motivasi dari
sebuah obsesi sangat kuat.
Untuk menjadi sukses, Anda harus
memutuskan dengan tepat apa yang
Anda inginkan, tuliskan dan kemudian
buatlah sebuah rencana untuk
mencapainya.
Bisakah kita meraih sukses yang lebih
besar lagi?
Merumuskan Visi dan Misi adalah salah
satu bentuk dalam mengambil
keputusan, bahkan pengambilan
keputusan yang cukup fundamental. Visi
dan Misi Anda akan menjiwai segala
gerak dan tindakan di masa datang.
Jangan takut dengan gagalnya meraih
visi, kegagalan meraih visi sebenarnya
bukan suatu kegagalan, tetapi
merupakan keberhasilan yang Anda
tempuh meski tidak sepenuhnya. Visi
itulah yang akan menuntun perjalanan
hidup Anda. Menciptakan kebiasaan
baru adalah salah satu dari kunci
sukses. Jika anda ingin sukses Anda
harus mulai menciptakan kebiasaan-
kebiasaan yang akan membawa Anda
kepada kesuksesan.
Jika Anda ingin menang— dalam bisnis,
karir, pendidikan, olah raga, dsb— maka
Anda harus memiliki kebiasaan-
kebiasaan seorang pemenang pula. Jika
Anda ingin suatu kehidupan yang
berbeda, buatlah keputusan yang
berbeda juga. Tengoklah kembali
perjalanan Anda saat ini, akan menuju
kemana? Apakah ke arah yang lebih
baik, atau ke arah yang lebih buruk,
atau tetap saja seperti saat ini?
Tetapkanlah sebuah putusan dan
jalanilah menuju konsekuensinya.
Potensial pilihan Anda begitu melimpah,
keputusan Anda dapat saja merubah
hidup Anda secara dramatis dalam
waktu singkat. Hanya satu motivasi
yang ada, yaitu Allah. Adapun motivasi
lainnya harus dalam rangka “karena
dan/atau untuk” Allah. Cinta terbesar
dan cinta hakiki bagi orang yang
beriman ialah cinta kepada Allah.
Sehingga cinta kepada Allah-lah yang
seharusnya menjadi motivator terbesar
dan tidak terbatas.
Sukses yang sudah Anda alami di masa
lalu akan membantu untuk memotivasi
Anda di masa yang akan datang. Jika
Allah yang menjadi tujuan, kenapa
harus dikalahkan oleh rintangan-
rintangan yang kecil di hadapan Allah?
Jika mencari nafkah merupakan ibadah,
semakin kerja keras kita, insya Allah
semakin besar pahala yang akan
diberikan oleh Allah. Jika nafkah yang
didapat merupakan bekal untuk
beribadah, maka semakin banyak nafkah
yang didapat, semakin banyak ibadah
yang bisa dilakukan.
Uang + Ahklaqul Karimah akan menjadi
modal yang sangat berharga baik untuk
Anda sendiri, maupun untuk kemajuan
Umat Islam. Kejarlah keduanya. Jika
niat sudah terpancang karena Allah,
tidak akan ada halangan yang bisa
menghentikan seseorang melakukan
sesuatu. Niat karena Allah ialah
motivator yang utama dan seharusnya
menjadi satu-satunya motivator kita.
Jangan sampai kita terlena untuk
memenuhi kekayaan duniawi yang
sifatnya hanya sementara saja, hingga
kita lupa akan tugas kita yang
sesungguhnya di dunia ini yaitu
mengumpulkan perbekalan untuk
menuju kampung akhirat yang kekal.
Jadi perkayalah diri Anda baik dengan
materi maupun dengan ruhani, dan
bagikan kekayaan tersebut kepada
orang-orang yang ada disekitar Anda,
terutama yang lebih membutuhkan. Ada
peluang dan ancaman dibalik harta
yang kita miliki.
Tindakan kita akan mengacu kepada
apa yang ada dalam pikiran kita.
Jangan terpaku dengan asumsi dan
persepsi sendiri, karena bisa salah.
Cobalah mulai membuka pikiran Anda
terhadap pikiran orang lain, tentu saja
dengan filter nilai-nilai yang Anda anut.
Seperti perkelahian orang yang kecil
dengan orang yang besar, jika mengadu
tenaga atau kekuatan tentu saja si kecil
akan kalah, tetapi dengan kecerdikan, si
besar bisa dikalahkan.
Sudahkah Anda melihat dan meneliti
apa yang sudah Anda lakukan dan
membuat rencana ke depan agar lebih
baik?
Proyek besar tidak bisa diselesaikan
sekaligus, tetapi harus dibagi-bagi
kebagian yang kecil dan dapat
dikendalikan. Anda hanya memerlukan
rencana yang sederhana dan tetap
sederhana, yang penting Anda konsisten
menjalankannya.
Dua hal yang perlu Anda ketahui
sebelum memulai bisnis, pertama
ketahuilah bahwa bisnis itu tidak
mudah, kedua bekali diri Anda dengan
sikap dan keterampilan yang memadai.
Tetapi yakinlah bahwa Anda bisa.
Rencana adalah jembatan menuju
mimpimu, jika tidak membuat rencana
berarti tidak memiliki pijakan
langkahmu menuju apa yang kamu cita-
citakan. Putuskan apa yang Anda
inginkan, kemudian tulislah sebuah
rencana, maka Anda akan menemukan
kehidupan yang lebih mudah dibanding
dengan sebelumnya. Rencana
memberikan arah langkah Anda.
Kunci pengelolaan waktu yang efektif:
mengeset prioritas dan konsentrasi
pada satu pekerjaan pada satu waktu.
Untuk mencapai puncak, Anda harus
melalui anak tangga dan terus menerus
naik, maka Anda akan mencapai puncak
yang Anda inginkan. Jika sukses
merupakan akibat, tentu saja ada
sebabnya. Jadi langkah pertama jika
Anda ingin sukses ialah dengan
mengetahui terlebih dahulu sebab-sebab
yang membuat orang lain sukses.
Apa yang membedakan Anda dengan
orang lain yang sukses? Jawabannya
karena Anda tidak mengerjakan apa
yang orang sukses kerjakan.
Segala sesuatu yang kita kejar selalu
menuntut bayaran. Hal yang paling
umum yang diperlukan saat mengejar
cita-cita ialah mengganggu zona
nyaman.
Suatu saat mungkin Anda merasa dunia
ini bau terasi, kemana pun Anda pergi
bau terasi selalu tercium. Sebelum Anda
memutuskan bahwa dunia ini penuh
dengan terasi, periksalah diri Anda
mungkin ada terasi pada kumis atau
pakaian Anda. Untuk mengubah sikap,
ternyata tergantung pada diri Anda
sendiri.
Menghilangkan sifat dengki pada diri
kita akan membantu kita menuju
kesuksesan baik dunia maupun akhirat.
Dengan disiplin bukan saja kita tidak
mendapatkan sangsi, tetapi dengan
disiplin kita akan meraih sukses,
terhindar (insya Allah) dari kecelakaan,
dan disiplin juga adalah ibadah.
Bermimpilah, buatlah tujuan dari mimpi
Anda, buatlah rencana, lakukan rencana,
dan capailah mimpi Anda. Mungkin saja
di tempat lain rezeki Anda sudah
menunggu. Jika Anda mempunyai misi
mulia, jangan takut untuk gagal, bukan
hasil yang akan dinilai, tetapi usaha
Anda untuk mencapainya.
Jika kegagalan menghampiri Anda
bukan berarti Anda harus menyerah,
tetapi cari jalan lain, kemudian kerjakan
lagi. Sekali lagi, jangan cepat menyerah.
Menyerah adalah salah satu cara untuk
gagal. Jangan lupakan kegagalan, tetapi
ambilah hikmahnya. Lupakan
kekecewaan, karena harapan dimasa
depan masih terbentang luas dan begitu
cerah.
Jika sudah tidak ada harapan, cobalah
jalan yang lain. Masih banyak jalan lain
yang bisa membawa Anda menuju
kesuksesan. Anda telah mendapatkan
sesuatu yang berharga pada kegagalan
sebelumnya, sehingga kini Anda telah
lebih bijaksana, lebih berpengalaman,
dan lebih terampil.
Diantara ribuan peluang dan
kesempatan, di sana ada kesuksesan,
namun dikelilingi dengan kegagalan.
Ambil kesempatan dan peluang tersebut,
biarkan Anda gagal dalam proses
menemukan kesuksesan tersebut.
Setiap kegagalan yang Anda buat
adalah anak tangga Anda menuju
puncak, yaitu sukses. Setiap kegagalan
yang Anda temukan, memberikan arah
yang jelas menuju sukses.
Selemah-lemah manusia ialah orang yg
tak boleh mencari sahabat dan orang
yang lebih lemah dari itu ialah orang yg
mensia-siakan sahabat yg telah dicari
(Khalifah Ali bin Abi Thalib)
Orang yang terlalu memikirkan akibat
dari sesuatu keputusan atau tindakan,
sampai bila-bilapun dia tidak akan
menjadi orang yang berani (Khalifah Ali
bin Abi Thalib)
Orang-orang yang suka berkata jujur
mendapatkan tiga hal, kepercayaan,
cinta, dan rasa hormat. (Khalifah Ali bin
Abi Thalib)
Perkataan sahabat yg jujur lebih besar
harganya daripada harta benda yg
diwarisi darinenek moyang. (Khalifah Ali
bin Abi Thalib)
Selemah-lemah manusia ialah orang yg
tak mau mencari sahabat dan orang
yang lebih lemah dari itu ialah orang yg
mensia-siakan sahabat yg telah dicari.
(Khalifah Ali bin Abi Thalib)
Ketahuilah bahwa sabar, jika dipandang
dalam permasalahan seseorang adalah
ibarat kepala dari suatu tubuh. Jika
kepalanya hilang maka keseluruhan
tubuh itu akan membusuk. Sama
halnya, jika kesabaran hilang, maka
seluruh permasalahan akan rusak.
(Khalifah Ali bin Abi Thalib)
Nilai seseorang sesuai dengan kadar
tekadnya, ketulusannya sesuai dengan
kadar kemanusiaannya, keberaniannya
sesuai dengan kadar penolakannya
terhadap perbuatan jahat dan kesucian
hati nuraninya sesuai dengan kadar
kepekaannya terhadap kehormatan
dirinya. (Khalifah Ali bin Abi Thalib)
Ilmu itu lebih baik daripada harta. Ilmu
menjaga engkau dan engkau menjaga
harta. Ilmu itu penghukum (hakim) dan
harta terhukum. Harta itu kurang
apabila dibelanjakan tapi ilmu
bertambah bila dibelanjakan. (Khalifah
Ali bin Abi Thalib)
Orang yang tidak menguasai matanya,
hatinya tidak ada harganya (Khalifah Ali
bin Abi Thalib)
Setiap kamu adalah pemimpin, yaitu :
Pemimpin terhadap diri dan
keluarganya, pemimpin terhadap
masyarakat dan bangsanya.
( Mousthafaal-Gholayaini).
Pengkhianatan yang paling besar
adalah pengkhianatan umat, sedang
pengkhianat yang paling keji yaitu
pengkhianatan pemimpin. (Ali bin Abu
Thalib).
Jika kamu berhadapan dengan gurumu,
sesungguhnya secara hakikat kamu
sedang berhadapan dengan rasul. Sadar
akan hal itu, maka hormatilah gurumu.
(Sebagian Ulama).
Berteman dengan orang yang bodoh
yang tidak mengikuti ajakan hawa
nafsunya sungguh lebih baik bagi kamu
ketimbang berteman dengan orang alim
tapi suka terhadap nafsuya. (Ibnu
Athaillah as-Sakandari).
Cintai dan sayangilah para fakir miskin,
maka Allah akan menyayangimu. (Nabi
MUHAMMAD SAW).
Ya Allah! Seandainya Engkau akan
mengadili kelak pada hari kiamat, maka
jangan Kau adili aku di dekat (Nabi
Muhammad SAW)
Tidak ada suatu kebahagiaan bagi
ornag-orang muslim setelah mereka
memeluk Islam, seperti kebahagiaan
mereka ketika itu. (Anas r.a.).
Aku tidak pernah berdialog dengan
seseorang dengan tujuan aku lebih
senang jika ia berpendapat salah. (Imam
Syafií).
Aku suka mendoákan saudara-
saudaraku sebanyak 70 orang, dan
nama-nama mereka kusebut satu
persatu dalam panjatan doáku itu. (Abu
Darba).
Siapa yang memenuhi hatinya dengan
kewaspadaan dan keikhlasan, maka
Allah akan menghiasi badannya sebagai
pembela agama dan menjadikan hadits
sebagai pedoman hidup.
Pangkal dari seluruh kebaikan di dunia
maupun di akhirat adalah taqwa kepada
Allah. (Abu Sulaiman Addarani).
Yang disebut dengan teguh hati adalah
memegang dengan sungguh-sungguh
apa-apa yang dibutuhkan oleh kamu
dan membuang yang selain itu.
(Aktssam bin Shaifi).
Ada dua hal tidak tertandingi
kejelekannya, yaitu: Berbuat syirik dan
membuat rugi umat Islam. Begitu pula,
terdapat dua perkara yang tidak
tertandingi kebaikannya, ialah : Beriman
kepada Allah, serta memberi manfaat
kepada umat Islam. (Kanjeng Nabi).
Hati-hatilah terhadap senda gurau,
karena tidak sedikit bahaya yang
terdapat didalamnya. Berapa banyak
senda gurau anatara dua sahabat yang
berakhir pada perkelahian.
Setiap orang di dunia ini adalah seorang
tamu, dan uangnya adalah pinjaman.
Tamu itu pastilah akan pergi, cepat
atau lambat, dan pinjaman itu haruslah
dikembalikan. (Ibnu Mas’ud)
Saya tidak bangga dengan keberhasilan
yang tidak saya rencanakan
sebagaimana saya tidak akan menyesal
atas kegagalan yang terjadi di ujung
usaha maksimal. (Harun Al Rasyid)
Allah SWT memerintahkan kita untuk
mau berpikir tentang penciptaan-Nya
yang begitu menakjubkan, rumit, dan
kompleks. Namun semua itu telah Allah
SWT tundukan untuk kita. Ini sebagai
tanda bahwa manusia memiliki
kemampuan (dari Allah) untuk
menundukan apa yang ada di langit dan
di bumi. (MI)
Memohonlah kepada Allah supaya
memperbaiki hati dan niatmu, karena
tidak ada sesuatu yang paling berat
untuk kau obati selain keduanya. Ketika
hatimu sedang menghadap (Allah) maka
seketika mungkin untuk berpaling, maka
ketika menghadap itulah engkau harus
merampasnya supaya tidak berpaling.
(Uwais al Qarni/ Bahjatul Majalis, Ibnu
Abdil Barr)
Demikianlah artikel dari saya mengenai Kata Hikmah Kehidupan yang semoga
bisa bermanfaat untuk para sahabat
pembaca. Sekian dan terima kasih saya
ucapkan untuk para sahabat yang telah
meluangkan waktunya sekedar membaca dan
share ke blog maupun postingan-postingan
saya, dan semoga berkenan dihati untuk para
sahabat.
Waallahu A'lamu Bishowab.
Wassalamualaikum..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar